Suatu hari Umar bin Abdul Aziz mengantarkan jenazah keluarganya ke kubur. Ketika para pengiring lainnya telah pulang, Umar dan salah seorang shahabatnya masih tetap berada di sisi kuburan. Sahabatnya bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, jenazah yang kau antarkan itu telah meninggalkanmu, tidakkah engkau juga ingin meninggalkannya?" Umar menjawab, "Ya, aku juga ingin meninggalkannya, hanya saja kuburan yang ada di belakangku seakan-akan memanggilku dan berkata, Wahai Umar, tidakkah engkau ingin bertanya kepadaku tentang apa yang telah kuperbuat terhadap orang yang engkau cintai ini?"
"Ya"
"Aku telah mengoyak-ngoyak kain kafannya, mencabik-cabik badannya, menghisap darahnya dan mengunyah dagingnya."
"Tidakkah engkau ingin bertanya tentang apa yang telah ku perbuat terhadap anggota tubuhnya?"
"YA"
"Aku telah mencabut satu persatu kedua telapak tangan dari tulang hastanya, kedua tulang hastanya dari tulang lengan atasnya dan kedua lengan atasnya dari tulang pundaknya. Aku juga telah mencabut kedua tulang pangkal paha dari kedua pahanya, kedua pahanya dari ruasnya, kedua ruasnya dari tulang betisnya dan kedua betisnya dari kedua telapak kakinya."
Sejenak kemudian, Umar menangis dan berkata, ""Bukankah dunia itu fana. Orang yang mulia akan menjadi hina, yang kaya akan menjadi miskin papa, yang muda akan berangsur tua dan yg hidup juga akan mati juga?"
SUMBER : FB Yusuf Mansur Network