.Bismillah

.Bismillah

Kamis, 26 Juli 2012

Alasan Mengapa Basmalah Tidak Dicantumkan Pada Surat Attaubah

Basmalah dilarang dibaca pada awal surat Attaubah karena memang tak dicantumkan dalam mushaf Al Qur'an, tak pula diperintahkan oleh Rasul SAW untuk menuliskannya, bila kita menambahinya maka kita telah mengacau Al Qur;an yg dicatat oleh para sahabat menurut perintah Nabi SAW.


Sejarahnya adalah bahwa Ibbn Abbas ra bertanya kepada Utsman bin Affan ra, "mengapa kau tak mencantumkan basmalah pada awal surat Attaubah?, maka Utsman bin Affan ra menjawab "aku ragu, bahwa sebenarnya surat Attaubah itu adalah sambungan dari Surat Al Anfal, karena Rasul SAW selalu menentukan masing-masing ayat pada suratnya, taruh ayat ini di surat anu, ayat ini di surat anu, dan Rasul SAW tak memerintahkan menaruh basmalah pada awal surat Attaubah, maka aku ragu sekiranya Attaubah itu bagian/sambungan dari Surat Al Anfal, maka aku tak berani menuliskan Basmalah sebagai tanda pemisah antara dua surat, demikian pendapat Imam Tirmidzi, Imam Ahmad, Imam Abu Dawud, Imam Nasai. (Tafsir Imam Ibn Katsir Juz 2 hal 332).



Pendapat lainadalah bahwa Rasul SAW tak memerintahkan ditulisnya basmalah saat penulisannya. (Tafsir AL Jalalain Juz 1 Hal 239)



Namun kedua pendapat ini semakna, jelaslah bahwa Utsman bin Affan ra tak berani menuliskannya, karena tak ada perintah Rasul SAW untuk mencantumkannya, maka Utsman bi Affan ra ragu apakah ini merupajan dua surat atau saru surat, namun riwayat Ali Bin Abi Thalib kw bahwa Surat Attaubah turun atas Allah dan RasulNya yg berlepas diri dari perbuatan mereka orang-orang dhalim pada yat-ayat tersebut, maka tak sewajarnya menggunakan basmalah, karena basmalah adalah lambang kasih sayang Allah SWT.



Maka bila kita menaruhkan basmalah padanya, maka kita telah merubah Al Qur'an karena tidak diperintah oleh Rasul SAW untuk mencantumkan basmalah padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar