.Bismillah

.Bismillah

Sabtu, 12 Januari 2013

Duta Besar AS bertemu Pemimpin Spiritual Habib Munzir bin Fuad al-Musawa untuk Berdiskusi mengenai Toleransi Beragama dan Dialog Lintas Agama Duta Besar Amerika Serikat





Duta Besar AS bertemu Pemimpin Spiritual Habib Munzir bin Fuad al-Musawa untuk Berdiskusi mengenai Toleransi Beragama dan Dialog Lintas Agama Duta Besar Amerika Serikat, Scot Marciel bertemu dengan pemimpin keagamaan yang sangat terkenal, Habib Munzir bin Fuad al-Musawa di kediaman beliau pada tanggal 9 Januari lalu. Duta Besar dan Habib Munzir, pemimpin organisasi keagamaan Majelis Rasulullah SAW, berdiskusi tentang pentingnya toleransi beragama, kerohanian, pemahaman/pengertian bersama dan dialog lintas agama di kedua negara.
Habib Munzir, yang belajar Islam di Yaman, menjelaskan kepada Duta Besar bahwa misinya adalah untuk mengajak dan mengajarkan pada seluruh umat bahwa Islam adalah agama yang damai dan penuh cinta kasih. Ia mengatakan bahwa organisasinya adalah bagi semua orang, terutama bagi para pemuda, dari kota-kota besar yang penuh sesak dan mengakibatkan stress seperti Jakarta, mereka yang ingin menemukan kedamaian bathin dan meninggalkan kekerasan, anarki dan obat-obatan terlarang/narkoba.
Duta Besar mengatakan kepada Habib Munzir bahwa melibatkan para pemuda juga merupakan prioritas dari Kedutaan (AS) dan ia menceritakan beberapa dari berbagai kesempatan pertukaran pelajar di Amerika Serikat untuk para pemuda Indonesia.

Tambahan dari habibana Munzir,

Toleransi dengan ummat beragama sangat baik, belum pernah ada Duta Besar negeri manapun mau datang kerumah saya, ia tidak mau mengundang saya ke kedutaan, ia tidak mau mengundang saya kerumah dinasnya, tapi ia datang langsung kerumah saya.
Hancur hati ini dengan melihat akhlak yg sedemikian mulia dan luhur, padahal berbeda agama. konon amerika negara terjahat, namun disana jutaan muslimin muslimat, dan Duta Besarnya dg ringan kaki datang kerumah saya, padahal rencana kedatangan beliau sudah dua bulan yg lalu, namun saya terus menunda karena sakit dan lainnya, beliau tetap menunggu waktu, terserah saya,hari apa, jam berapa, maka saya sarankan hari rabu jam 16,00wib maka beliau datang tepat waktu.. Subhanallah....
Saudara dan saudariku, buka hatimu lebih luas kepada yg seagama dan tidak seagama, itulah Pribadi Sayyidina Muhammad saw. Semoga Allah melimpahkan hidayah dan kesucian pada beliau dan seluruh penduduk amerika serikat dan seluruh dunia, amiin
sumber berita: Jakarta US Embassy






2 komentar:

  1. bagus sih, Tapi kalo dia minta dukungan buat gedein kantor dubesnya, wajib kita tolak sementah-mentahnya mentah mi ...
    namanya orang kalo ada keinginan rintangan apapun bisa di"sabar"kan.

    BalasHapus
  2. husnudzon aja, Rasul saw jg berhubungan dg non muslim.. kita yg imannya msih cetek mah ya tetep jaga bates pergaulan sm non muslim

    BalasHapus