.Bismillah

.Bismillah

Jumat, 31 Agustus 2012

10 Hal yang membuat Doa tidak akan terkabul


Nasehat Ibrahim bin Adham, tentang 10 hal yang menyebabkan hati mati hingga doa tidak dikabulkan adalah :

1.Kamu mengenal Allah, tapi kamu tidak melaksanakan hak-Nya.

2.Kamu membaca kitab Allah, tapi kamu tidak pernah mengamalkannya.

3.Kamu tahu bahwa iblis adalah musuh, tapi kamu tetap mengikutinya perintahnya.

4.Kamu menyatakan cinta kepada Rasulullah SAW, tapi kamu meninggalkan sunnahnya.

5.Kamu menyatakan ingin masuk surga, tapi kamu tidak pernah mengamalkan amalan ahli surga.

6.Kamu mengaku takut masuk neraka. tapi kamu tetap berbuat dosa.

7.Kamu tahu kematian pasti datang, tapi kamu tidak pernah melakukan persiapan untuk mati.

8.Kamu selalu memperhatikan kesalahan orang lain, tapi kamu tidak memperhatikan kesalahan kesalahanmu sendiri.

9.Kamu senang memakan rizqi dari Allah, tapi kamu tidak pernah bersyukur pada-Nya.

10.Kamu sering mengantar jenazah ke kubur, tapi kamu tidak mau mengambil pelajaran darinya.

Senin, 27 Agustus 2012

Hukum Memajang Foto Profil Di Facebook


FACEBOOK bukan barang baru lagi di kalangan masyarakat dunia. Dari mulai anak kecil hingga sepasang nenek-kakek pasti sudah tahu. Bahkan rata-rata memiliki akun facebook sendiri. Berlomba membuat status facebook yang mewakili isi hati orang lain sudah menjadi makanan sehari-hari. Rasanya seperti candu yang jika ditinggalkan ada yang terasa kurang dalam hidup. Selain berlomba membuat status untuk mendapatkan “jempol” yang banyak. Biasanya juga akun facebook dijadikan ajang untuk menampilkan foto terbaru pemiliknya. Foto yang ditampilkan bisa jadi foto orang lain. Namun, para perempuan biasanya senang dengan memajang foto-foto milik mereka sendiri. Entah dalam rangka sekedar menyenangkan hati sendiri, atau menarik hati seseorang dengan tampilan foto profil. Atau bisa jadi, jika foto itu menampilkan kebersamaan dengan seseorang yang “spesial.” Itu hanya pengumuman saja, “Saya sudah laku lho.” Baik dan maslahat memang jika berfoto dengan pendamping hidup alias suami tercinta. Namun jika dengan selainnya itu yang jadi masalah. Ada juga fenomena lainnya, di dunia nyata berkerudung cukup rapi. Namun di dunia maya, mengapa memberanikan diri melepas kerudung kemudian menampilkan di facebook bahkan menjadi foto profil sendiri? Apakah disangka Allah tidak melihat hal tersebut? Sungguh keimanan seseorang tersebut harus dipertanyakan kembali keberadaannya. Tapi untuk kali ini, kita akan membahas masalah bagaimana hukumnya menampilkan foto profil seorang perempuan di facebook? Termasuk auratkah? Berdosakah jika kita tampilkan di hadapan publik? Facebook adalah situs umum yang bercampur didalamnya laki-laki dan perempuan. Ketika perempuan menaruh fotonya, meskipun hanya wajahnya saja yang nampak ( karena anggota badan lain ditutupi). Maka ini tetap bertentangan dengan perintah Allah ta’ala untuk menutup diri dari lawan jenis, Allah ta’ala berfirman mengenai adab terhadap istri-istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam: “Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), Maka mintalah DARI BELAKANG TABIR. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. Al-Ahzab: 35). Ayat ini berkenaan dengan istri Nabi, yang notabene hati mereka lebih baik dari hati wanita sekarang. Lebih suci dan lebih terjaga hatinya. Jadi muslimah zaman sekarang seharusnya lebih menutup diri dalam muamalah dengan lawan jenis. Karena hati mereka lebih mudah untuk terkena fitnah dan supaya tidak membuat lawan jenis terfitnah. Kemudian, wajah adalah pusat kecantikan wanita. Dan anggota badan itulah yang membuat pria tergila-gila, jadi membuka wajah saja tetap bisa menjadi sebab terfitnahnya laki-laki. Kalau dikatakan, “Salah laki-lakinya, kenapa dia tidak menjaga pandangan?” Maka dikatakan, bahwa secara normal laki-laki tertarik dengan wanita dan dia akan mencari cara untuk menuntaskan hasratnya tersebut. Dan ketika dia digoda dengan gambar wajah perempuan yang ditampilkan secara jelas maka otomatis dia akan terfitnah. Laki-laki yang pada mulanya tergoda dengan tulisan-tulisan perempuan di facebook akhirnya lebih tergoda dengan foto-foto dari perempuan tersebut. Secara mudahnya kita pakai logika, ada kucing yang sedang berjalan santai. Tiba-tiba anda menggodanya dengan ikan, dan ketika ikan tersebut dimakan kucing, anda menyalahkan kucing tersebut. Jadi, bisa dikatakan laki-laki yang melihat-lihat dan memperhatikan detail foto akhwat. Dia telah salah, tapi perlu diketahui juga bahwa akhwat yang menampakkan foto-fotonya juga ikut andil atas munculnya kesalahan ini. Untuk para perempuan, khususnya muslimah di bumi Allah. Alangkah lebih baiknya, kita tidak terlalu terlena dengan dunia maya yang lebih fana’ dari dunia nyata. Keni’matan dan kesenangan sesaat yang membuat fitnah merasa diundang dalam hidup kita. Jaga aurat kita di dunia maya juga di dunia nyata. Karena Allah Maha Melihat diri kita dari mana pun dan kapanpun. Merubah foto profil di facebook adalah hal kecil, namun dampaknya sangat besar untuk kebaikan hidup kita. Ingatlah, aturan Allah selalu baik dan pasti akan mendatangkan kebaikan. Wallahu A’lam Bishowwab

Jumat, 03 Agustus 2012

Sembilan Renungan Kehidupan


Saudaraku, cobalah sejenak luangkan waktu, ditengah keheningan,. Cobalah menghadap cermin di dinding. tatap dirimu disana dan mulailah ajukan pertanyaan ini pada hati kita :





1.Lihatlah kepala kita!

Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba fana tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia di dalam pikirannya?




2. Lihatlah mata kita!

Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?




3. Lihatlah telinga Kita!

Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan buat mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?




4. Lihatlah hidung Kita!

Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat, mencium istri, suami dan anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak papa yang kehilangan cinta bunda dan ayahnya?




5. Lihatlah mulut kita!

Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: berghibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama?




6. Lihatlah tangan Kita!

Apakah sudah kita gunakan buat bersedekah, membantu sesama yang kena musibah, mencipta karya-karya yang berguna atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta-harta orang yang tak berdaya?




7. Lihatlah kaki Kita!

Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermutu, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?




8. Lihatlah dada Kita!

Apakah di dalamnya tersimpan perasaan yang lapang, sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya?




9. Lihatlah diri kita!

Apakah kita sering tadabur, Tafakur dan selalu bersyukur pada karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa?

SEPULUH GANGGUAN SETAN DALAM SHOLAT


1. WAS-WAS SAAT MELAKUKAN TAKBIRATUL IHRAM
Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar” , ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah.
Sehingga ia langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir.
Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku’.
Ibnul Qayyim berkata, “Termasuk tipu daya syaitan yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam sholat”. Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak nyaman.

2. TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SHOLAT
Sahabat Rasulullah SAW yaitu ‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah SAW dan mengadu,“Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancu”. Rasulullah SAW menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Aku pun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku”. (HR. Muslim)

3. LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah r.a berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Jika salah seorang dari kalian sholat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam”. (HR Bukhari dan Muslim)

4. HADIRNYA FIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI
Abu Hurairah r.a berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Apabila dikumandangkan adzan sholat, syaitan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila muadzin telah selesai adzan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang sholat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia sholat”. (HR Bukhari)

5. TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SHOLAT
Ibnul Qayyim berkata, “Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah, asal dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berperilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul karena dua perilaku buruk, yaitu sembrono dan terburu-buru sebelum waktunya”.
Tentu saja bila sholat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal. Asal mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak ada ketenangan atau thuma’ninah. Pada zaman Rasulullah SAW ada orang sholat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena sholat yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Apabila kamu sholat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah bagimu, lalu ruku’lah sampai kamu benar-benar ruku’ (thuma’ninah), lalu bangkitlah dari ruku’ sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat sholatmu”. (HR Bukhari dan Muslim)

6. MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat: “Jangan bermain kerikil ketika sholat karena perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW”. Orang tersebut bertanya, “Apa yang dilakukannya?” Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. “Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW”, kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi)

7. MELIHAT KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SHOLAT
Dengan sadar atau tidak, orang tersebut melihat ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Karena itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum melihat ketika sholat”. Rasulullah SAW menjawab, “Itu adalah curian syaitan atas sholat seorang hamba”. (HR Bukhari)

8. MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda, “Menguap ketika sholat itu dari syaitan. Karena itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah sebisa mungkin”. (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, “Adapun menguap itu datangnya dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha… berarti syaitan tertawa dalam mulutnya”. (HR Bukhari dan Muslim)

9. BERSIN BERULANG KALI SAAT SHOLAT
Syaitan ingin menggangu kekhusyu’an sholat dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud, “Menguap dan bersin dalam sholat itu dari syaitan” (Riwayat Thabrani). Ibnu Hajar mengomentari kenyataan Ibnu Mas’ud, “Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat sedangkan bersin di luar sholat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain karena syaitan memang ingin menggangu sholat seseorang dengan berbagai cara”.

10. TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya”. (HR Muslim)
Wallahu a’lam bis showab

sumber : http://berjamaah.com/tiga-puluh-kesalahan-dalam-sholat.html

Cara Mengatasi Sendal Jepit Putus









LANGKAH PERTAMA :
Pilih sedotan yang sewarna dengan sendal jepit. Kalau misalnya tidak ada, ya sudah terpaksa beda warna, namanya jg darurat







Lipat sedotan seperti ini




Ikatkan sehingga membentuk simpul seperti ini 





atau seperti ini






Jika ada gunting, boleh ditambah optional ini.. gunting sedotan lain, seukuran jepitan sendal





kemudian masukkan potongan sedotan melewati sedotan yang udah disimpul 






setelah itu, masukkan sedotan tadi melewati lubang sendal jepit 







Setelah itu, sedotan dibentuk seperti gambar di bawah ini.. caranya seperti mengikat biasa, nanti jadinya berbentuk kaya gini





Selesai, sendal jepit sekarang bisa digunakan 





Rahasia Warna Langit Ketika Waktu Sholat Tiba

1. Waktu Subuh


Suka perhatiin ga, kalau waktu selepas subuh apalagi menjelang siang, warna langit itu (kalau cerah) berwatna biru yang diselingi dengan merah (orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit.



Dalam islam tidur setelah subuh itu ga boleh gan karena akan ketinggalan rizki. Seperti Sabda Rasulullah,
Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya
(HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih
At-Targhiib waTarhiib no, 1693)



Selain itu, mengapa kita tidak dibenarkan tidur selepas subuh adalah karana warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid. Bila kelenjar tyroid kita lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausan sepanjang hari.



Pada Waktu Subuh Alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang berkaitan dengan rizki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rizki.
Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad dalam keadaan tidur dalam arti kata lain lebih baik terjaga daripada tidur. Disini juga dapat kita ambil hikmah untuk solat di awal waktu.



Bermulanya saat azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonansi pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.



2. Waktu Dzuhur


Ketika ini warna kuning mendominasi atmosfera. Mengurangi makan pada waktu kuning (siang hari) ialah amalan yang terbaik untuk menjaga supaya pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka. Ini adalah mengapa kita amat digalakkan untuk melakukan puasa sunah Senin dan
Kamis untuk menggurangi beban kerja organ pencernaan.



Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang- ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.



3. Waktu Ashar





Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovarium dan testis yang merangkumi sistem reproduktif.



Rahasia warna orange ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar dipakai buat tidur.


4. Waktu Magrib




Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka beresonansi dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu ). Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, frekuensi otot, saraf dan tulang.



Tahukah anda bahwa warna merah yang dipancarkan oleh alam ketika itu mempunyai resonansi yang sama dengan jin dan syaitan. Kita lebih baik untuk berada di dalam rumah pada waktu magrib ini.


5. Waktu Isya



Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna merah dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian dimana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.



Mereka yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam dimana keseluruhan sistem
tubuh berada dalam keadaan relax / istirahat.





Kamis, 02 Agustus 2012

Nasehat Baginda Rasulullah SAW kepada Sayyidatuna Fathimah Azzahra



Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fatimah az-zahra rha. Didapatinya anakndanya sedang menggiling syair (sejenis bijirin) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis.


Rasulullah SAW bertanya pada anandanya, "Apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fatimah? semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis". Fatimah rha. berkata, "ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumahtangga lah yang menyebabkan ananda menangis".

Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anandanya. Fatimah rha melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'Ali (suami Fathimah ra) mencarikan ananda seorang jariah (pembantu) untuk menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah?".


Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillaahirrahmaanirrahiim".


Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anakndanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.


Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah, Tuhan yang telah menjadikan engkau dengan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah engkau menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)


"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".


Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fatimah az-zahra di dalam syurga". Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.


Rasulullah SAW bersabda kepada anakndanya, "Jika Allah SWT menghendaki wahai Fatimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.


Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.


Ya Fathimah, perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit.


Ya Fatimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang.


Ya Fathimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.


Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keredhaan suami terhadap isterinya. Jikalau suamimu tidak redha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa redha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?.


Ya Fathimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil. 


Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga, dan Allah SWT akan mengkurniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat.


Ya Fathimah, perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya satu persalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikurniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah.


Ya Fatimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.


Ya Fatimah, perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menghias rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit(malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".


Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai syurga dan Allah SWT akan meringankan sakratulmautnya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Sirat"

Sayyidatuna Fathimah Azzahra



”Fatimah adalah bagian dariku, siapa yang menyakitinya berarti menyakitiku, siapa yang membuatnya gembira maka ia telah membahagiakanku.” (Al Hadis).

Kata ‘Fatimah’ berasal dari suku kata ‘Fathama’ yang berarti menyapih atau menghentikan atau menjauhkan. Sebuah riwayat menyebutkan, dinamakan ‘Fatimah’ karena Allah ingin menjauhkan putri bungsu Rasulallah saw dari neraka. Dari cintanya Rasulallah kepada Fatimah, belilau selalu menyebut nyebut fatimah sebagai contoh dan perumpamaan, misalnya “ jika anakku Fatimah mencuri, aku akan potong tangannya” hadisth ini menggambarkan bagaimana Rasulallah saw tidak pilihkasih dalam menegakkan hukum agama, sampai sampai ia bersedia memotong tangan anaknya yang paling dicintainya, Fatimah, jika ia mencuri demi untuk menegakkan keadailan.

Fatimah juga disebut al-Battul yang berarti memisahkan, karena kenyataannya ia memang terpisah atau berbeda dari wanita-wanita lainnya, baik dari segi keutamaan, agama dan kecantikannya. Ada lagi yang mengatakan, karena ia memisahkan diri dari keduniaan untuk mendekat kepada Allah. Di kalangan suku Quraisy, Fatimah dikenal fasih dan pintar.

Fatimah dilahirkan di Makkah tahun 18 sebelum Hijrah Nabi SAW. Dia adalah putri bungsu Rasulallah saw setelah Zainab, Ruqayah dan Ummu Kaltsum. Saudara laki-lakinya yang tertua Qasim dan Abdullah, meninggal dunia pada usia muda. Fatimah sangat terkenal di dunia Islam, karena ia hidup paling dekat dan paling lama bersama Rasulallah saw. Dari dialah keturunan Rasulallah saw (ahlul Bait) berkembang yang tersebar di hampir semua negri Islam.

Fatimah dinikahkan dengan Ali bin bi Thalib setahun setelah hijrah. Pada waktu itu Tidak sedikit dari orang orang Quraisy yang ingin menikahinya. Ya maklum, selain cantik rupawan, ia adalah perempuan terhormat, anak Rasulullah saw. Dia pernah dilamar oleh Sayyidina Abu Bakar dan Umar, sahabat terdeket Rasulallah saw, namun ditolak secara halus oleh beliau.

Fatimah sangat sederhana dalam berumah tangga dengan imam Ali ra, bahkan sering kekurangan. Beberapa kali ia harus menggadaikan barang-barang keperluan rumah tangga untuk membeli makanan, sampai-sampai kerudungnya pernah digadaikan kepada seorang Yahudi Madinah. Namun demikian, mereka tetap bahagia sebagai suami istri sampai akhir hayat.

Fatimah adalah putri kesayangan Rasulullah saw. Putri yang sangat dicintai Nabi saw. Suatu waktu Rasulallah saw pernah mengatakan kepada imam Ali ra, ”Fatimah adalah bagian dariku, siapa yang menyakitinya berarti menyakitiku, siapa yang membuatnya gembira, maka ia telah membahagiakanku.” Ini dikatakan oleh Rasulullah saw sehubungan dengan keinginan seorang tokoh Quraisy untuk menikahkan anak perempuannya kepada imam Ali ra. Imam Ali tidak menolak tetapi segera dicegah oleh Rasulullah saw.

Pernah Rasulallah saw marah besar ketika mendengar putri beliau, Fathimah ra akan dimadu Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Ketika mendengar rencana itu, Rasulallah saw pun langsung masuk ke masjid dan naik ke atas mimbar, lalu berseru, “Beberapa keluarga Bani Hasyim bin al-Mughirah meminta izin kepadaku untuk mengawinkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib. Ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi aku tidak akan mengizinkan. Sungguh aku tidak izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib menceraikan putriku, dan aku persilakan mengawini putri mereka. Ketahuilah, putriku itu bagian dariku, apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga.” Begitulah kurang lebih bunyi hadist Rasulallah saw.

Sekarang, kalau Rasulallah saw melarang imam Ali bin Abi Thalib ra untuk memadu putri beliau, Fatimah ra. Maka saya yakin hampir setiap orangtua di dunia tidak akan rela jika putrinya dimadu. Karena, seperti dikatakan Rasulallah saw, perbuatan itu akan menyakiti hati perempuan, dan juga menyakiti hati orangtuanya.

Hadist di atas juga merupakan bukti kuat akan kecintaan Rasulullah saw kepada putri bungsunya. Memang benar Rasulallah saw sangat sayang kepada Fatimah. Sampai sampai waktu sakit keras menjelang wafatnya, beliau tidak henti hentinya menagis karena berat meninggalkan anaknya yang dicintainya.

Fatimah meninggal enam bulan setelah wafatnya Rasulallah saw dalam usia 28 tahun. Merasa ajal sudah dekat, dia membersihkan dirinya, memakai pakaian yang terbaik, memakai wewangian dibantu oleh iparnya, Asma bin Abi Thalib. Sebelum meninggal ia sempat berwasiat. Anda tahu apa wasiatnya? “hanya Ali, suamiku, yang boleh menyentuh tubuhku”.

Foto Surat Dan Stempel Nabi


l-Qur'an turun melalui Jibril as kepada Nabi saw bukan dengan tulisan tapi dengan lisan. Bahkan ayat pertama yang turun kepada beliau bukan “Uktub” atau “Tulislah” tapi ayat pertama turun berbunyi “Iqra’” artinya “Bacalah”. Dari salah satu mu’jizat Nabi saw yang terbesar adalah bahwa beliau itu buta huruf, tidak bisa membaca dan menulis. Tapi kok wahyu yang turun kepada beliau dari Allah baik melalui Jibril atau langsung bisa diterimanya? Karena ingatan dan hapalan Nabi saw super hebat, luar biasa tidak bisa disamakan dengan ingatan dan hapalan orang orang biasa. Maka semua wahyu yang dibacakan Jibril as yang turun dari Allah kepada beliau bisa langsung melekat di ingitan Nabi saw tidak bisa terlepas lagi.

Jelasnya, kalau ada orang mengatakan bahwa Nabi saw itu pintar menulis berarti dia bodoh tidak mengetahui sejarah Nabi saw atau berarti dia telah melecehkan Islam. Orang pintar pada masa Nabi saw bukan orang yang pandai menulis tapi yang hebat pada zaman itu adalah orang yang hapalanya kuat. Kalau begitu menulis bukalah budaya orang Arab. Orang Arab di masa itu merasa malu jika diketahui ia pandai menulis. Karena mereka mengandalkan diri mereka kepada hapalan. Orang yang pandai menulis berarti hapalannya tidak kuat.

Tapi Islam adalah agama terbuka dan bisa menerima budaya. Contohnya setalah wafatnya Nabi saw, para sahabat mulai mengumpulkan Al-Qur’an dari penghapal penghapal agar mu’jizat Nabi itu tidak putus dan habis sepeninggalan mereka atau sehabis para penghapal itu wafat. Maka terbentuklah “lajnah” untuk mengumpulkan Al-Qur’an dan ini tentu memerlukan waktu dan tenaga luar biasa. Setelah terkumpul mulailah mereka menulis demi untuk menjaga keselamatan Al-Qur’an dari tangan tangan kotor dan memeliharanya agar tetap bersih, murni dan terjaga “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” al-Hijr 9.

Begitu pula hadist hadist Nabi saw yang diriwayatkan atau disampaikan dengan lisan memiliki kedudukan yang lebih kuat daripada riwayat yang disampaikan dengan tulisan. Walaupun demikian, Islam adalah agama terbuka dan menerima budaya yang datang dari luar, atau menerima cara orang lain selama budaya dan cara mereka itu baik tidak keluar dari rel rel syariat Allah. Contohnya adalah pengumpulan Al-Quran dan hadist-hadist Nabi saw, pembuatan surat surat Nabi saw yang dikirim kepada raja raja dan penguasa penguasa dunia setelah Islam mulai kuat di Madinah dan mulai berkembang luas ke seluruh penjuru.

Banyak budaya dan cara orang lain masuk ke dunia Islam dan diterima semasih budaya dan cara itu bisa diterima kebenaranya. Contohnya setelah Rasulallah saw membuat surat surat kepada raja raja dan penguasa penguasa dunia mengajak mereka masuk ke agama Islam, salah seorang sahabat mengatakan bahwa orang-orang kafir tersebut tidak mau menerima surat surat tanpa distempel lebih dahulu, maka Nabi saw memerintahkan para sahabat untuk membuatkan baginya stempel. Kemudian dibuatlah stempel berupa cincin yang berukiran kalimat “Muhammad Rasulullah“.  Stempel ini dikenakan Nabi saw di tangan kanan beliau sampai beliau wafat.


Stempel Nabi saw





Semua surat surat Nabi saw yang dikirim kepada raja dan penguasa dunia disambut dengan baik dan sangat dihargai sekali oleh mereka kecuali surat beliau yang dikirim kepada Kisra atau Khosrau II (Penguasa Persia). setibanya surat beliau dan sehabis dibaca surat beliau dirobek robek oleh Khosrau. Rasulallah berdoa: “Ya Allah robek robeklah kerajaannya”.

Kalau kita membaca isi surat surat Nabi saw yang dikirim untuk penguasa penguasa dunia kita bisa lihat dengan jelas bahwa Rasulallah saw adalah seseorang yang ahli berdeplomasi dan sangat pintar bersiasat. Kita bisa lihat bahwa beliau sangat menghargai dan memuliakan kedudukan mereka sebagai penguasa dunia.


Di bawah ini terlampir 4 surat Nabi saw:



1- Surat Nabi saw untuk Raja Negus (Penguasa Ethiopia)
Surat Nabi Untuk Najasyi

Isi surat:
Dari Muhammad utusan Islam untuk An-Najasyi, penguasa Abyssinia (Ethiopia). Salam bagimu, sesungguhnya aku bersyukur kepada Allah yang tidak ada Tuhan kecuali Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, dan aku bersaksi bahwa Isa putra Maryam adalah ruh dari Allah yang diciptakan dengan kalimat Nya yang disampaikan Nya kepada Maryam yang terpilih, baik dan terpelihara. Maka ia hamil kemudian diciptakan Isa dengan tiupan ruh dari-Nya sebagaimana diciptakan Adam dari tanah dengan tangan Nya. Sesungguhnya aku mengajakmu ke jalan Allah. Dan aku telah sampaikan dan menasihatimu maka terimalah nasihatku. Dan salam bagi yang mengikuti petunjuk.



2- Surat Nabi saw untuk Raja Heraclius (Kaisar Romawi)

Isi surat:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Heraclius Kaisar Romawi yang agung. Salam bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Salain dari pada itu, sesungguhnya aku mengajak kamu untuk memeluk Islam. Masuklah kamu ke agama Islam maka kamu akan selamat dan peluklah agama Islam maka Allah memberikan pahalah bagimu dua kali dan jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa orang orang Romawi.  “Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. Al-Imron 64





3- Surat Nabi saw untuk Raja Khosrau II (Penguasa Persia)

Isi surat:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Khosrau, penguasa Persia yang agung. Salam bagi orang yang mengikuti petunjuk, beriman kepada Allah dan RasulNya, dan bagi orang yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bagi yang bersaksi bawha Muhammad itu hamba Nya dan utusan Nya. Aku mengajakmu kepada panggilan Allah sesungguhnya aku adalah utusan Allah bagi seluruh manusia supaya aku memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir. Peluklah agama Islam maka kamu akan selamat. Jika kamu menolak maka kamu akan menanggung dosa orang orang Majusi.



4- Surat Nabi saw untuk Al-Muqawqis (Penguasa Mesir)
Surat Nabi Untuk Muqauqis

Isi surat:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad bin Abdullah utusan Allah, untuk al-Muqawqis penguasa Mesir yang agung. Salam bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Selain dari pada itu, aku mengajakmu kepada panggilan Allah. Peluklah agama Islam maka kamu akan selamat dan Allah akan memberikan bagimu pahala dua kali. Jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa penduduk Mesir.“.

Setelah al-Muqawqis membaca surat Nabi saw, ia membalas surat beliau dan memberikam kepada beliau dua hadiah. Hadiah pertama berupa dua budak belian bernama Maria binti Syamu’n al-Qibthiyyah yang dimerdekakan Nabi saw dan menjadi istri beliau, darinya Rasulallah saw mendapatkan seorang anak yang diberi nama Ibrahim (wafat semasih kecil), nama ini diambil dari nama kakek beliau Nabi Ibrahim as. Dan budak kedua adiknya sendiri Sirin binti Syamu’n Al-Qibthiyyah yang dikawini Hassan bin stabit ra, sastrawan unggul pada zaman Nabi saw. Hadiah kedua berupa kuda untuk tunggangan beliau.

Surat dari hati seorang ibu




Orang bilang anakku seorang aktivis, Kata mereka namanya tersohor dikampusnya sana .
Orang bilang anakku seorang aktivis, Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah umat . Orang bilang anakku seorang aktivis, Tapi bolehkah aku sampaikan padamu nak ? “Ibu bilang engkau hanya seorang putra kecil ibu yang lugu.”

Anakku, sejak mereka bilang engkau seorang aktivis ibu kembali mematut diri menjadi ibu seorang aktivis .Dengan segala kesibukkanmu,ibu berusaha mengerti betapa engkau ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat.Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak ? Sungguh setengah dari umur ibu telah ibu habiskan untuk membesarkan dan menghabiskan waktu bersamamu nak,tanpa pernah ibu berfikir bahwa itu adalah waktu yang sia-sia



Anakku,kita memang berada disatu atap nak,di atap yang sama saat dulu engkau bermanja dengan ibumu ini . masih teringat oleh ibumu ini kenangan kenangan manis ketika engkau masih ada didekapanku, dipelukanku.


Tapi kini dimanakah rumahmu nak?ibu tak lagi melihat jiwamu di rumah ini .Sepanjang hari ibu tunggu kehadiranmu dirumah,dengan penuh doa agar Allah senantiasa menjagamu .Larut malam engkau kembali dengan wajah kusut.Mungkin tawamu telah habis hari ini,tapi ibu berharap engkau sudi mengukir senyum untuk ibu yang begitu merindukanmu . Ah,lagi-lagi ibu terpaksa harus mengerti,bahwa engkau begitu lelah dengan segala aktivitasmu hingga tak mampu lagi tersenyum untuk ibu . Atau jangankan untuk tersenyum,sekedar untuk mengalihkan pandangan pada ibumu saja engkau engkau,katamu engkau sedang sibuk mengejar deadline.
Padahal,andai kau tahu nak,ibu ingin sekali mendengar segala kegiatanmu hari ini,memastikan engkau baik-baik saja,memberi sedikit nasehat yang ibu yakin engkau pasti lebih tahu.Ibu memang bukan aktivis sekaliber engkau nak,tapi bukankah aku ini ibumu ? yang 9 bulan waktumu engkau habiskan didalam rahimku..

Anakku, ibu mendengar engkau sedang begitu sibuk nak. Nampaknya engkau begitu mengkhawatirkan nasib organisasimu,engkau mengatur segala strategi untuk mengkader anggotamu . Engkau nampak amat peduli dengan semua itu,ibu bangga padamu .Namun,sebagian hati ibu mulai bertanya nak,kapan terakhir engkau menanyakan kabar ibumu ini nak ? Apakah engkau mengkhawatirkan ibu seperti engkau mengkhawatirkan keberhasilan acaramu ? kapan terakhir engkau menanyakan keadaan adik-adikmu nak ? Apakah adik-adikmu ini tidak lebih penting dari anggota organisasimu nak ?




Anakku,ibu sungguh sedih mendengar ucapanmu.Saat engkau merasa sangat tidak produktif ketika harus menghabiskan waktu dengan keluargamu . Memang nak,menghabiskan waktu dengan keluargamu tak akan menyelesaikan tumpukan tugas yang harus kau buat,tak juga menyelesaikan berbagai amanah yang harus kau lakukan .Tapi bukankah keluargamu ini adalah tugasmu juga nak?bukankah keluargamu ini adalah amanahmu yang juga harus kau jaga nak?
Anakku,ibu mencoba membuka buku agendamu .Buku agenda sang aktivis.Jadwalmu begitu padat nak,ada rapat disana sini,ada jadwal mengkaji,ada jadwal bertemu dengan tokoh-tokoh penting.Ibu membuka lembar demi lembarnya,disana ada sekumpulan agendamu,ada sekumpulan mimpi dan harapanmu.Ibu membuka lagi lembar demi lembarnya,masih saja ibu berharap bahwa nama ibu ada disana.
Ternyata memang tak ada nak,tak ada agenda untuk bersama ibumu yang renta ini.Tak ada cita-cita untuk ibumu ini . Padahal nak,andai engkau tahu sejak kau ada dirahim ibu tak ada cita dan agenda yang lebih penting untuk ibu selain cita dan agenda untukmu,putra kecilku..



Kalau boleh ibu meminjam bahasa mereka,mereka bilang engkau seorang organisatoris yang profesional.Boleh ibu bertanya nak,dimana profesionalitasmu untuk ibu ?dimana profesionalitasmu untuk keluarga ? Dimana engkau letakkan keluargamu dalam skala prioritas yang kau buat ?

Ah,waktumu terlalu mahal nak.Sampai-sampai ibu tak lagi mampu untuk membeli waktumu agar engkau bisa bersama ibu..


Setiap pertemuan pasti akan menemukan akhirnya. Pun pertemuan dengan orang tercinta,ibu,ayah,kaka dan adik . Akhirnya tak mundur sedetik tak maju sedetik .Dan hingga saat itu datang,jangan sampai yang tersisa hanyalah penyesalan.Tentang rasa cinta untuk mereka yang juga masih malu tuk diucapkan .Tentang rindu kebersamaan yang terlambat teruntai.




Maafkan aku ibu yang selama ini telah membuat hatimu yang lembut itu terluka,,
aku mohon maafkan aku IBU




Di,izinkan utk meng-share kesemua orang apapun medianya
Selagi itu positif dan membuat orang lain menjadi lebih baik
Kenapa tidak????

Ghibah


Ghibah adalah membicarakan seseorang dg pembicaraan yg ia tidak sukai, apakah berupa pujian atau cacian, atau kebaikannya, atau keburukannya, selama ia tidak suka hal itu dibicarakan maka termasuk pada ghibah. Namun para Imam memperjelas bahwa membuka aib orang lain demi kemaslahatan umum agar tidak terjebak pada kejahatannya adalah tidak termasuk ghibah, namun sebaiknya tanpa menyebut nama dan identitas orang tsb, kecuali jika tidak memungkinkan.jika sudah terlanjur maka Rasul saw mengajarkan doanya : Allahumma Ayyumaa Mukmin sababtuhu, faj'al dzaalika lahu qurbatan ilayka yaumal qiyamah. (Wahai Allah siapapun orang beriman yg mungkin pernah kuumpat, jadikanlah hal itu menjadi kedekatan padanya kehadirat Mu dihari kiamat. (Shahih Bukhari).

Ghibah dibolehkan dalam dua hal, pertama jika dirisaukan orang lain terjebak kejahatannya, misalnya ia pencuri, maka kita mengungjap aibnya karena risau ia mencuri teman kita pula, dan hal kedua adalah para murid terhadap gurunya, boleh ia melaporkan kesalahan temannya, karena jika tidak maka ia bertanggungjawab dihadapan Allah menyembunyikan kesalahan yg semestinya bisa dibenahi oleh gurunya, dan hal ini termasuk pd ulul amri, yaitu pemerintah dalam hal ini aparat keamanan.adalagi yg disebut hadzr, ia semacam ghibah tapi bukan ghibah, hadzrartinya berhati hati, misalnya melihat gerak gerik orang yg mencurigakan, maka ia melaporkannya pada yg berwajib atau pd gurunya jika dipesanyren atau yg bertanggungjawab padanya misalnya ayah bundanya, dengan menyebut secara jelas bahwa ia hanya melihat gelagat tidak baik pada orang tsb, bukan berbuat.jika hanya dihati dan sampai mencapai su;udhoan/sangka buruk maka terkena dosa.


SUMBER


[Keren gan] TELUR + CUKA

rendam telur mentah kedalam cuka dengan waktu kira-kira 2 harian, selama itu cuka nya bakal larutin cakang telur tersebut.

Mengapa ? karena cakang telur hampir semuanya terkandung Kalsium Karbonat (CaCO3) yang karena nya itu membuat cakang nya itu keras dan cuka mengandungasam asetat (CH3COOH). Jadi ketika cuka bercampur dengan telur maka asam asetat cuka akanmelarutkan cakang telur dan telur akan menjadi elastik.Telur akan berubah menjadi kenyal seperti jelly.Dapat dicoba ke telur rebus juga ...

pada bagian ini Telur di rendam ke dalam wadah yang berisi cuka




terjadi reaksi, telur di dalam wadah berbuih , n itu adalah karbondioksida





90 % dari cakang telur adalah kalsium karbonat dan ketika berinteraksidengan asam, cakang akan mulai melepas mengeluarkan karbondioksida (CO2)setelah 12 - 15 jam, anda dapat melihat kalsium karbonat di permukaan sitelur menghilang dan yang ada tinggal film ( kulit lembut nya ) dan isi nya



setelah itu bilas telur nya dengan keran air yang mengalir



nah kalo udah, coba bandingkan telurnya lebih gede n unik














"TELUR TIDAK UNTUK DIKONSUMSI"