Wahai mu’minah, Alhamdulillah kita telah mengikuti
Rasulullah SAW di kehidupan didalam cara dan tujuan kita. Beliaulah suri
tauladan kita karena beliau adalah kekasih Allah SWT dan pemimpin seluruh
makhluk. Beliau telah menunjukkan contoh tauladan kepada kita untuk diikuti.
Kita juga memiliki ibu-ibu untuk diteladani yaitu
Az-Zahra Fatimah al-Batul binti Sayyidina Rasul SAW. Begitu pula
saudara-saudara perempuan beliau yaitu Zainab, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum.
Mereka dididik langsung dengan tangan mulia Rasulullah, belajar langsung dari
Rosulullah, dibesarkan dalam pemeliharaan Rasulullah SAW, berada dalam
perlindungan Rasulullah SAW serta dalam pemeliharaan orang yang pertama
beriman, masuk Islam dan bersyahadah (bersaksi) yaitu Sayyidah Khodijah Binti Khuwailid
ra,
Ibunda mereka, semoga Allah SWT meridhoi mereka dan
meridhoinya.
Sayyidah Khodijah Binti khuwailid ra adalah suri teladan
bagi istri-istri, anak-anak dan saudari-saudari kita. Beliau mengorbankan
seluruh jiwa, hartanya, dan kedudukannya untuk Rosulullah SAW Muhammad Bin
Abdullah serta untuk kemenangan agamaAllah dan Rosul-Nya.
Rasulullah bersabda, Jibril datang menemui Nabi SAW dan
berkata, Ya Rasulullah, Khadijah datang menemuimu dengan membawa sebuah tempat
berisi lauk pauk dan makanan. Jika ia telah mendatangimu, sampaikan kepadanya
salam Tuhannya dan salamku. Ketika Rasulullah menyampaikan salam itu, Khadijah
berkata, Allah As-Salam, darinyalah segala keselamatan, dan kepada Jibril
kuucapkan salam.
Selain mereka diatas, suri tauladan kita juga Sayyidah
Aisyah ash-Shiddiqah ra binti Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq ra. Dan juga
Ibunda-ibunda para Mu’minin (Istri-Istri Nabi SAW) serta wanita yang pertama
syahid dalam Islam yaitu Sumayyah, ibu dari sahabat Ammar bin Yasir ra. Pernah
Rasulullah SAW berjalan melewati keluarga Yasir yang sedang disiksa oleh kaum
kafir musyrik Makkah. Rasulullah SAW bersabda kepada keluarga Yasir :
Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya tempat tinggal kalian adalah
Surga. (disebutkan sebanyak 2 kali).
Begitu juga para wanita Anshor yang berjihad, yang jujur,
yang selalu bertobat kepada Allah SWT, yang takut kepada Allah SWT, yang
senantiasa meliputi hati mereka dengan keagungan Allah dan Rosul-Nya dengan
cinta yang shiddiq.
Pernah dikatakan kepada salah satu wanita Anshor,
Sesungguhnya ayahmu telah terbunuh!
Ia menjawab, Ia sudah di sisi Allah SWT. Apa yang telah
terjadi pada Rasulullah SAW?
Orang tersebut berkata, Saudaramu telah terbunuh!
Wanita Anshor itu menjawab, Ia sudah di sisi Allah SWT. Apa
yang terjadi pada Rasulullah SAW?
Orang tersebut berkata lagi, Anakmu telah terbunuh!
Wanita Anshor tersebut menjawab, Ia sudah di sisi Allah
SWT. Apa yang terjadi pada Rasulullah SAW?
Orang tersebut menjawab, Sesungguhnya beliau dalam
keadaan baik seperti yang kau inginkan.
Wanita Anshor berkata, Tunjukkan kepadaku! Lalu mereka
membawa wanita ini ke tempat para sahabat dan ia menyaksikan Rasulullah SAW
dalam keadaan baik. Kemudian ia melihat wajah Rasulullah SAW dan berkata,
Sesungguhnya setiap musibah, selain engkau ya Rasulullah, adalah hal yang kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar