.Bismillah

.Bismillah

Sabtu, 24 Januari 2015

Tanggapan Hb. Munzir Tentang Karikatur dari Denmark

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Kepada Saudara saudaraku sekalian yang saya muliakan, Allah mencurahkan hakikat kecintaan Nabi SAW pada kita dengan sempurna.

Mengenai Karikatur itu:


1. Kita Gembira dan bangga dengan bangkitnya semangat muslimin di seluruh dunia yang membela Nabi kita SAW dari penghinaan mereka.
2. Kita berkewajiban mengambil tindakan, sebaiknya bukan dengan demo dan ribut tak menentu, walaupun saya sama sekali tak menyalahkan tindakan demo itu, namun ada yg lebih bermanfaat dari sekedar Demo, yaitu dengan memperjelas tentang siapakah sosok Nabi Muhammad SAW pada keluarga kita, teman teman kita, dan masyarakat kita yang masih awam tentang siapa Nabi Muhammad SAW, bagaimana bimbingannya, bagaimana kelembutannya, tidak sebagaimana yang difitnahkan oleh mereka, yang mungkin hal seperti itu telah pula meracuni sebagian pemikiran saudara-saudara/ teman-teman kita muslimin yang masih awam, bahwa islam itu anarkis dan lain sebagainya.
3. Kejadian perbuatan Denmark ini bisa jadi merupakan kesengajaan untuk memancing kemarahan muslimin dengan banyak makna :
– Mereka ingin tahu sampai kemanakah kekuatan muslimin membela Islam, kini seluruh muslimin muncul dan terlihat. Terlihatlah kepala-kepala dan tokoh muslim yang mempunyai massa, yang berkuasa, dan terlihatlah jumlah massanya, terlihatlah negara negara dan wilayah wilayah yang sangat kuat pembelaannya. 

Sebagaimana seorang nelayan menaburkan umpan disungai, maka ratusan ikan akan naik ke permukaan, maka terlihatlah wilayah mana yang banyak ikan besarnya dan jenisnya, ikan-ikan besar akan keluar dari persembunyiannya didasar sungai,

hingga mereka bisa perhitungkan dan mengintip kelemahan mereka, dan kemudian menjaringnya.
Tidak sulit mencari kekuatan muslimin yang tersembunyi, diberi umpan mereka akan muncul ke permukaan.
– Mereka ingin menunjukkan pada dunia awam, bahwa Islam benar-benar agama anarkis, dengan mengamuknya para demonstran, lalu kaum muslimin garis keras memperbanyak ledakan bom dimana mana. 
Dan lalu mereka leluasa menghancurkan dan memerangi muslimin dengan alasan memusnahkan teroris, membatasi kegiatan pesantren, majelis taklim diawasi, semua yang berpakaian muslim dimusuhi, dicurigai, diperiksa dengan ketat, Dai-dai dan kyai atau ulama ditangkap dan di interogasi dst.
– atau mungkin mereka memang benar-benar orang awam, dan tak mengetahui siapa Nabi Muhammad SAW.
4. Kejadian penghinaan atas Nabi kita (SAW) ini adalah cambuk bagi kita agar lebih giat lagi mengenalkan kemuliaan Muhammad SAW, keindahan Muhammad SAW, kesempurnaan ajaran Muhammad SAW, dan kalau ada kemampuan berbahasa Inggris yang baik, maka kita mengirimkannya ke website-website mereka mengenai keberadaan siapakah Nabi Muhammad SAW.


KESIMPULAN
Berhati-hatilah dalam melangkah Wahai Para Pecinta Rasulullah SAW…., kita sama sekali tidak gentar, dan kita rela mati membela Sang Nabi SAW, namun kita harus pelit dan kikir dengan membuang buang energi atau suara, atau waktu, atau harta atau bahkan nyawa, hanya untuk pembelaan yang sia sia.
Penghinaan atas Nabi kita SAW bukanlah baru terjadi saat ini, tapi telah terjadi sejak beliau dibangkitkan sebagai Rasul SAW 14 abad yang silam, maka dari zaman ke zaman kelompok pecinta Beliau SAW membela Nabi mereka dimuka bumi, Kita ingin setiap kejap hidup kita dan setiap butir harta kita adalah perjuangan membela sang Nabi SAW dengan pembelaan yang bermanfaat.
Pembela Rasul SAW bagi dirinya, dan di rumahnya, dan pada keluarganya, di sekolahnya, di pekerjaannya, di masyarakatnya, dengan mengenalkan kelembutan Ilahi, menghidupkan sunnah Sang Nabi SAW, inilah Pasukan Muhammad SAW.. Bukan pasukan anarkis dan kekerasan, tapi pasukan yang berjiwa Muhammad SAW, sebagai Rahmatan Lil’alamiin.
Demikianlah tugas kita semua dan tugas seluruh muslimin, yaitu untuk menjadi penerus dakwah Imam kita, Nabi Muhammad SAW. Dengan Instruksi Imam kita SAW yang jelas kepada kita dan seluruh ummatnya, “Sampaikanlah (bimbingan) dariku, walaupun hanya satu ayat”.
Semoga Allah Memperbanyak dan mempermudah bangkitnya semangat Muhammad SAW pada sanubariku dan sanubari kalian serta sanubari muslimin di dunia.. amiin.. amiin.. amiin.., Demi Kemuliaan 10 Muharram yang padanya Allah SWT menyelamatkan Musa AS dan ummatnya dari kejaran Fir’aun, dan pada hari 10 Muharram pula Allah SWT menyelamatkan Bahtera Nuh AS di daratan setelah banjir yang melanda dunia, maka semoga dengan 10 Muharram 1427 H ini pula terbangkitkan Semangat Muhammad SAW, pada sanubari penduduk permukaan Bumi ini, Maka Shalawat serta salam atas Imam seluruh penduduk Bumi dan Imam dihari Kiamat, Sayyidina Muhammad dan atas keluarga dan sahabat serta penerusnya hingga akhir zaman, dan Segala Puji selalu atas Rabbul ‘alamin

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Tidak ada komentar:

Posting Komentar